Rabu, 21 Oktober 2015

PBL SISTEM PERSEPSI SENSORI


SKENARIO 1
Seorang perempuan usia 16 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan sakit pada telingan bagian kiri yang disertai dengan keluarnya cairan dan darah. Klien mengatakan pendengarannya berkurang. Dari hasil pemeriksaan fiisik ditemukan tanda-tanda vital : TD : 120/80, S : 38OC, N : 82x/menit, RR : 20x/menit. Dengan otDoskop tube eustachius tampak bengkak, merah dan suram.

1.    KLARIFIKASI ISTILAH-ISTILAH PENTING
·      TD : Tekanan darah ( normalnya 120/80 )
·      S : Suhu tubuh ( normalnya 36,5-37,5oC)
·      N : Nadi ( normalnya 60-100 x/menit )
·      RR : Respirasi ( normalnya 16-24 x/menit)
·      Otoskop : perangkat medis yang digunakan untuk melihat kedalam telinga yang berfungsi untuk melihat telinga luar dan telinga tengah yang terinfeksi
·      Tube eustachius : sebuah saluran yang berhulu dari telinga tengah hingga pangkal tenggorok yang terletak dibelakang hidung. Fungsinya menyeimbangkan tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara luar dengan membuka dan membiarkan udara masuk kebagian telinga tengah.

2.    KATA/PROBLEM KUNCI
·      Sakit pada telingan bagian kiri yang disertai dengan keluarnya cairan dan darah
·      Klien mengatakan pendengarannya berkurang
·      S : 38OC
·      Tube eustachius tampak bengkak, merah, dan suram

Senin, 19 Oktober 2015

ASKEP ASMA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Asma adalah penyebab utama penyakit kronik pada anak, yang menyebabkan sebagian besar hilangnya hari sekolah akibat penyakit kronik. Asma mempunyai awitan pada setiap usia. Sekitar 80-90% anak asma mendapat gejala pertama sebelum usia 4-5 tahun. Pada suatu waktu selama masa anak akan mendapat gejala dan tanda yang sesuai dengan asma. Kira-kira 2-20% populasi anak dilaporkan pernah menderita asma. Belum ada penyelidikan menyeluruh mengenai angka kejadian asma pada anak Indonesia, namun diperkirakan berkisar antara 5-10%. Di Poliklinik Sub Bagian Paru Anak FKUI-RSCM Jakarta, lebih dari 50% kunjungan merupakan penderita asma.
Berat dan perjalanan asma sulit diramalkan. Sebagian besar anak yang menderita sebagian kecil akan menderita asma berat yang sulit diobati, biasanya lebih bersifat menahun daripada musiman. Yang menyebabkan ketidakberdayaan dan secara nyata mempengaruhi hari-hari sekolah, aktivitas bermain, dan fungsi sehari-hari. Sungguh merupakan hal yang tidak menyenangkan apabila dalam masa-masa bermain dan beraktivitas, anak-anak terganggu karena penyakit yang diderita. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian khusus baik berupa perawatan, pengobatan dan pencegahan.