Sabtu, 06 Desember 2014

Alasan Mahasiswa Harus Aktif di Kampus

Setiap kampus menawarkan berbagai cara agar mahasiswa dapat berinteraksi dengan teman dan lingkungan kampus. Menjadi mahasiswa yang aktif di kampus dapat memberi keuntungan dalam berbagai cara. Minimal, kita bisa mengingat masa-masa seru kuliah.
Jika berpikir ke depan, masa kuliah tidaklah seperti masa lain dalam hidup. Kita dikelilingi orang yang seumuran dan terinspirasi untuk menjadi profesional dalam bidang yang akan mereka geluti. Ini adalah masa sekali seumur hidup. Jadi, manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang kita punya selama di kampus! 

Berteman
Banyak cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan teman, baik di dalam maupun luar kampus. Misalnya dengan bergabung ke dalam UKM. Ikatan yang kita bangun selama kuliah akan bertahan lama. Jadi, sangatlah penting untuk tidak hanya mendekam di kamar dan berinteraksi dengan lebih banyak orang. 

Membangun CV
Berburu pekerjaan berarti menunjukkan calon bos bahwa kita dapat mengambil inisiatif dan termotivasi. Sebagai mahasiswa yang baru lulus dan tidak punya pengalaman kerja, kita rentan akan kesalahan dan cenderung lama mempelajari hal baru. Jika kita mampu menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yang seimbang dan memiliki kehidupan masa kuliah yang fokus, maka kita bisa membedakan diri dengan para job seeker lainnya. Salah satu caranya, ya dengan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler tadi. 

Kemampuan Memimpin
Beberapa orang dilahirkan untuk menjadi pemimpin, sementara lainnya lebih analitis. Kampus menyediakan kesempatan untuk kedua tipe ini. Buat mereka yang senang memimpin, maka aktiflah dalam kelompok yang berisi pemimpin lainnya seperti profesional muda atau kelompok entrepreneur. Dengan begini, kita akan dikelilingi dengan para pemimpin dan memaksa kita untuk menjadi pribadi yang berbeda dalam mencapai tujuan.
Sementara itu, mereka yang cenderung analitis biasanya butuh bantuan untuk dapat maju dan memimpin dalam kelompok. Bergabunglah dengan kelompok debat dan mulailah mengasah kemampuan barumu untuk menjadi suara yang didengar orang lain.

Network
Ini adalah alasan paling penting tentang mengapa kita harus aktif di kampus. Minimnya jaringan adalah penyesalan yang biasanya muncul dari para fresh graduate. Padahal, kampus telah menawarkan berbagai kesempatan bagi kita untuk belajar dan membangun jaringan.
Ikatan yang kita bangun selama di kampus dapat bertahan hingga seumur hidup dan mungkin saja berdampak pada karier profesional kita. Siapa tahu, teman di kelas entrepreneur saat di kampus sekarang menjadi pebisnis sukses atau meraih jabatan strategis yang dapat kita ajak kerjasama.
Kita enggak pernah tahu akan seperti apa hari esok. Membangun jaringan terbesar dan terbaik berisi orang-orang pintar dan termotivasi akan memberikan kita kesempatan lebih untuk sukses dalam hidup.
Nah, apa pun yang kita lakukan untuk aktif di kampus, lakukanlah. Bertemu dengan banyak orang dan membangun koneksi. Dalam hidup, siapa diri kita dan hubungan dengan orang lain yang kita miliki akan membuat perubahan tentang apa yang dapat kita capai.
(ade)

Rabu, 29 Oktober 2014

What Nurses Do

I read this from http://www.nursingworld.org


There are many different types of nurses and types of nursing jobs.

Registered Nurses

Responsibilities:
  • Perform physical exams and health histories
  • Provide health promotion, counseling and education
  • Administer medications, wound care, and numerous other personalized interventions
  • Interpret patient information and make critical decisions about needed actions
  • Coordinate care, in collaboration with a wide array of healthcare professionals
  • Direct and supervise care delivered by other healthcare personnel like LPNs and nurse aides
  • Conduct research in support of improved practice and patient outcomes 
Settings:
RNs practice in all healthcare settings: hospitals, nursing homes, medical offices, ambulatory care centers, community health centers, schools, and retail clinics. They also provide health care in more surprising locations such as camps, homeless shelters, prisons, sporting events and tourist destinations.

Senin, 27 Oktober 2014

sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya !!




Bingung mau ngepost apa,, mendingan ngepost ini aja ya,, hehe siapa tau aja ada benernya,,

Secara umum darah manusia terbagi
dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata
mempunyai keunikan masing-masing. Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka menentukan kepribadian tentang seseorang daripada zodiak atau shio. Kenapa? Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. :

A : terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena
perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel.

B : santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup.

O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan
politik.

AB : unik, nyeleneh, banyak akal, berkepribadian ganda.

Tiap golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan
begini..

Tipe A

Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang berakar yang membantu mereka tetap

tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari

konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka

mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka

tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.

Senin, 20 Oktober 2014

ASKEP HEMOFILIA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Hematologi ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan jaringan limforetikuler serta kelainan-­kelainan yang timbul darinya. Hematologi mempelajari baik keadaan fisiologik maupun patologik organ-organ tersebut di atas sehingga hematologi meliputi bidang ilmu kedokteran dasar maupun bidang kedokteran klinik.
Di bidang ilmu penyakit dalam, hematologi merupakan divisi tersendiri yang bergabung dengan subdisiplin onkologi medik. Perkembangan bidang hematologi demikian cepat terutama akibat perkembangan imunologi, biologi molekuler, dan genetika. Oleh karena itu, timbul pengkhususan mengenai anemia, keganasan hematologi, penyakit perdarahan (hemorrhagic diathesis) dan transfusi darah, yang banyak menyang­kut imunohematologi.
Salah satu penyakit perdarahan adalah hemophili. Kata hemofilia pertama kali muncul pada sebuah tulisan yang ditulis oleh Hopff di Universitas Zurich, tahun 1828. Dan menurut ensiklopedia Britanica, istilah hemofilia (haemophilia) pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter berkebangsaan Jerman, Johann Lukas Schonlein (1793 - 1864), pada tahun 1928. Hemofilia tak mengenal ras, perbedaan warna kulit ataupun suku bangsa. Namun mayoritas penderita hemofilia adalah pria karena mereka hanya memiliki satu kromosom X. Sementara kaum hawa umumnya hanya menjadi pembawa sifat (carrier). Seorang wanita akan benar-benar mengalami hemofilia jika ayahnya seorang hemofilia dan ibunya pun pembawa sifat. Akan tetapi kasus ini sangat jarang terjadi. Meskipun penyakit ini diturunkan, namun ternyata sebanyak 30 persen tak diketahui penyebabnya. Sehingga perlu ada penjelasan lanjut mengenai hemophilia agar profesi keperawatan dapat memberikan asuhan keperawatan yang baik.

Kamis, 16 Oktober 2014

cara mengakses jurnal

       JURNAL NASIONAL
  • portalgaruda.org
       JURNAL INTERNASIONAL 
  • http://search.proquest.com/
  • http://infotrac.galegroup.com/itweb
  • http://search.ebscohost.com/

Jumat, 10 Oktober 2014

[Spring Anime 2014] Mahouka Koukou no Rettousei

Sinopsis Mahouka Koukou no Rettousei

 
Sihir. Bukan legenda ataupun dongeng, tetapi sudah menjadi sebuah teknologi nyata sejak waktu yang tidak diketahui oleh manusia. Kekuatan supranatural menjadi teknologi sistematis melalui sihir, sedangkan sihir menjadi kemampuan teknis. Seorang "Pengguna kekuatan supranatural" menjadi "Teknisi Sihir". Teknisi sihir atau Penyihir dibesarkan melalui SMA sihir dan Universitas. Ini adalah cerita tentang seorang kakak laki-laki yang berprestasi rendah, payah dalam menggunakan sihir tetapi menjadi murid teladan dan adik perempuannya yang sempurna dan mampu mengerjakan semua hal dengan baik. Setelah dua bersaudara itu masuk ke SMA sihir. Selubung sebuah panggung pergolakan di kehidupan sehari-hari mereka pun terbuka..

Karakter-karakter di Mahouka Koukou no Rettousei


Shiba Tatsuya (CV: Nakamura Yuuichi)
Siswa kelas 1 SMA program/jalur 2 di SMA 1/pertama. Anak tertua dari presiden Four Leaves Technology (FLT) yang juga bagian dari klan Yotsuba. Saudara yang dia miliki hanya adiknya, Shiba Miyuki. Karena dia lahir bulan April dan Miyuki lahir bulan Maret, berdasarkan sistem sekolah di Jepang mereka berada di tahun ajaran yang sama. Ia terlihat memiliki sifat yang dingin terhadap orang lain kecuali Miyuki.







Shiba Miyuki (CV: Hayami Saori)
Siswa kelas 1 SMA program/jalur 1 di SMA 1/pertama. Adik perempuan dari Tatsuya. Lahir bulan Maret. Dia termasuk dalam kategori "Bloom", yang bisa dianggap sebagai murid elit di sekolah mereka. Sekarang dia adalah perwakilan murid kelas 1 dan terkenal di seluruh sekolah. Ia digambarkan sebagai gadis yang sangat cantik dan mengundang perhatian kemana saja ia pergi, tetapi tetap rendah hati dan baik. Sangat menyayangi kakaknya.






Chiba Erika (CV: Uchiyama Yumi)
Siswi kelas 1 SMA program/jalur 2 di kelas E bersama Tatsuya, Leo dan Mizuki. Dia mempunyai sifat ceria yang memudahkannya untuk berteman dengan orang lain tetapi terkadang dia lebih suka menyendiri. Tidak akur dengan Leo. Salah satu anggota keluarga Chiba yang termasuk dalam "Hundreds Families" yang terkenal dalam melatih orang dalam ilmu berpedang.







Shibata Mizuki (CV: Satou Satomi)
Siswi kelas 1 SMA program/jalur 2 di kelas E bersama Tatsuya, Leo dan Erika. Teman Erika. Gadis pemalu ini memakai kacamata karena memiliki sensitivitas berlebihan pada emisi partikel spirit. Ini adalah keadaan dimana seseorang bisa melihat emisi partikel spirit tanpa sadar dan tidak mampu menghentikannya. Dengan kata lain sejenis kelainan yang tidak bisa dihentikan.







Saijo Leonhart (CV: Terashima Takuma)
Siswa kelas 1 SMA program/jalur 2 di kelas E bersama Tatsuya, Erika dan Mizuki. Pemuda yang biasa dipanggil Leo ini memiliki nama seperti orang luar negeri karena ayahnya yang setengah Jepang sedangkan ibunya seperempat Jepang. Dia memiliki keahlian dalam sihir 'Convergent Systematic Reinforcement'. Ingin menjadi polisi anti huru-hara atau tentara gunung. Tidak akur dengan Erika.







Saegusa Mayumi (CV: Hanazawa Kana)
Siswi program/jalur 1 yang merupakan Ketua OSIS di SMA 1/pertama. Salah satu anggota keluarga Saegusa yang termasuk dalam "Ten Number Clans". Tipe karakter yang senang tersenyum.













Senin, 06 Oktober 2014

Prosedur ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafis aktivitas listrik jantung (Price, 2006). Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik akan menyebar ke jaringan di sekeliling jantung, dan sebagian kecil dari arus listrik ini akan menyebar ke segala arah di seluruh permukaan tubuh. Impuls yang masuk ke dalam jantung akan membangkitkan sistem konduksi pada jantung sehingga terjadi potensial aksi. Dalam potensial aksi jantung secara umum, terdapat dua fase yang terjadi, yaitu depolarisasi dan repolarisasi. Depolarisasi adalah rangsangam ketika gelombang rangsang listrik tersebar dari nodus SA melalui sistem penghantar menuju miokardium untuk merangsang otot berkontraksi. Sedangkan repolarisasi adalah pemulihan listrik kembali.
    Tujuan.
Tujuan melakukan pemasangan EKG adalah untuk menentukan kelainan seperti:
1. Gangguan irama jantung (disritmia).
2. Pembesaran atrium atau ventrikel.
3. Iskemik atau infark miokard.
4. Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
5. Efek obat-obatan.
6. Gangguan elektrolit.
7. Penilaian fungsi pacu jantung.

Minggu, 05 Oktober 2014

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER



ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER



PENDAHULUAN
Jantung terletak didalam rongga mediastinum dari ronga dada (toraks) diantara kedua paru. Selaput yang melapisi jantung disebut perikardium yang terdiri atas 2 lapisan:
  • Perikardium parietalis, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru.
  • Perikardium viseralis, yaitu lapisan permukaan dari jantung itu sendiri yang juga disebut epikardium.
Diantara kedua lapisan tersebut terdapat cairan perikardium sebagai pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan akibat gerak jantung saat memompa.
STRUKTUR JANTUNG
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan:
  1. Lapisan luar disebut epikardium atau perikardium.
  2. Lapisan tengah merupakan lapisan berotot, disebut miokardium.
  3. Lapisan dalam disebut endokardium.
RUANG JANTUNG
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
  1. Atrium
  2. Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Dari atrium kanan kemudian darah di pompakan ke ventrikel kanan.
  1. Atrium kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah dialirkan ke ventrikel kiri.
Antara kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.
  1. Ventrikel
  2. Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang kemudian dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis.
  3. Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian memompakannya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.


KATUP JANTUNG
  1. Katup Atrioventrikuler
Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut katup bikuspidalis atau katup mitral.
Katup AV memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel.
  1. Katup Semilunar
Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan.
Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel, dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.
Arteri Koroner
Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Sirkulasi koroner terdiri dari: arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Arteri koroner bermuara di sebelah atas daun katup aorta yang disebut ”sinus valsava”.
Vena Jantung
Distribusi vena koroner sesungguhnya paralel dengan distribusi arteri koroner. Sistem vena jantung terdiri dari 3 bagian: vena tebesian, vena kardiaka anterior, sinus koronaria.
PEMBULUH DARAH
Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena.
Arteri
Arteri berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan yang tinggi ke seluruh jaringan tubuh. Dinding arteri kuat dan elastis (lentur), kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung. Dinding arteri banyak mengandung jaringan elastis  yang dapat teregang saat sistol dan mengadakan rekoil saat diastol.
Arteriola
Merupakan cabang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. Arteriol mempunyai dinding yang kuat sehingga mampu kontriksi atau dilatasi beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur aliran darah ke kapiler. Otot arteriol dipersarafi oleh serabut saraf kolinergik yang berfungsi vasodilatasi. Arteriol merupakan penentu utama resistensi/tahanan aliran darah, perubahan pada diameternya menyebabkan perubahan besar pada resistensi.
Kapiler
Merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung).
Kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah.
Venula
Dari kapiler darah mengalir ke dalam venula lalu bergabung dengan venul-venul lain ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung.
Vena
Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri, sehingga vena dapat mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan. Karena tekanan dalam sistem vena rendah maka memungkinkan vena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan untuk menyimpan atau menampung darah sesuai kebutuhan tubuh.
SIRKULASI JANTUNG
Lingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal. Namun demikian terdapat juga sirkulasi koroner yang juga berperan sangat penting bagi sirkulasi jantung.
Sirkulasi Sistemik
  1. Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh.
  2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda.
  3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar.
  4. Banyak mengalami tahanan.
  5. Kolom hidrostatik panjang.
Sirkulasi Pulmonal
  1. Hanya mengalirkan darah ke paru.
  2. Hanya berfungsi untuk paru-paru.
  3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah.
  4. Hanya sedikit mengalami tahanan.
  5. Kolom hidrostatiknya pendek.
Sirkulasi Koroner
Efisiensi jantung sebagi pompa tergantung dari nutrisi dan oksigenasi yang cukup pada otot jantung itu sendiri. Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untk miokardium melalui cabang-cabang intramiokardial yang kecil-kecil.
Aliran darah koroner meningkat pada:
  • Peningkatan aktifitas
  • Jantung berdenyut
  • Rangsang sistem saraf simpatis
MEKANISME BIOFISIKA JANTUNG
Tekanan Darah
Tekanan darah (blood pressure) adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah: curah jantung, tahanan pembuluh darah perifer, aliran, dan volume darah.
Bila seseorang mangatakan tekanan darahnya adalah 100 mmHg maka tenaga yang dikeluarkan oleh darah dapat mendorong merkuri pada tabung setinggi 50 mm.
Aliran Darah
Aliran darah pada orang dewasa saat istirahat adalah 5 L/menit, ayang disebut sebagai curah jantung (cardiac output). Aliran darah melalui pembuluh darah dipengaruhi oleh dua faktor:
  • Perbedaan Tekanan ( DP: P1-P2), merupakan penyebab terdorongnya darah melalui pembuluh.
  • Hambatan terhadap aliran darah sepanjang pembuluh, disebut juga sebagai ”vascular resistance” atau tahanan pembuluh.
Beda tekanan antara dua ujung pembuluh darah menyebabkan darah mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sedangkan resistensi / tahanan menghambat aliran darah.
Rumus:       Q  : DP
R
Q       : aliran
DP      : perbedaan tekanan
R       : resistensi
Resistensi
Resistensi/tahanan adalah hambatan terhadap aliran darah terhadap suatu pembuluh yang tidak dapat diukur secara langsung. Resistensi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: diameter pembuluh darah (terutama arteriol) dan viskositas (kekentalan) darah. Peningkatan diameter pembuluh darah (vasodilatasi) akan menurunkan tahanan, sedangkan penurunan diameter pembuluh darah (vasokontriksi) dapat meningkatkan resistensi. Viskositas sebagaian besar dipengaruhi oleh kadar hematokrit (ht), yaiu prosentase volume darah yang ditempati oleh sel darah merah. Semakin tinggi viskositas darah, maka semakin meningkat pula resistensi pembuluh darah.
SIKLUS JANTUNG
Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang saling terkait. Rangsang listrik dihasilkan dari beda potensial ion antar sel yang selanjutnya akan merangsang otot untuk berkontraksi dan relaksasi. Kelistrikan jantung merupakan hasil dari aktivitas ion-ion yang melewati membran sel jantung. Aktivitas ion tersebut disebut sebagai potensial aksi. Mekanisme potensial aksi terdiri dari fase depolarisasi dan repolarisasi:
  • Depolarisasi
Merupakan rangsang listrik yang menimbulkan kontraksi otot. Respon mekanik dari fase depolarisasi otot jantung adalah adanya sistolik.
  • Repolarisasi
Merupakan fase istirahat/relaksasi otot, respon mekanik depolarisasi otot jantung adalah diastolik.
Fase Siklus Jantung
  1. Mid Diastole
Merupakan fase pengisian lambat ventrikel dimana atrium dan ventrikel dalam keadaan istirahat. Darah mengalir secara pasif dari atrium ke ventrikel melalui katup atrioventrikuler, pada saat ini katup semilunaris tertutup dan terdengar sebagai bunyi jantung kedua.
  1. Diastole Lanjut
Gelombang depolarisasi menyebar melalui atrium berhenti pada nodus atrioventrikuler (nodus AV). Otot atrium berkontraksi memberikan 20%-30% pada isi ventrikel.
  1. Sistole Awal
Depolarisasi menyebar dari sinus AV menuju miokardium ventrikel. Ventrikel berkontraksi menyebabkan tekanan dalam ventrikel lebih tinggi dari tekanan atrium sehingga menyebabkan katup atrioventrikuler menutup yang terdengar sebagai bunyi jantung satu. Dalam keadaan ini tekanan dalam aorta dan arteri pulmo tetap lebih besar, sehingga katup semilunar tetap tertutup. Kontraksi ventrikel ini disebut sebagai kontraksi isovolumetrik.
  1. Sistole Lanjut
Tekanan ventrikel meningkat melebihi tekanan pembuluh darah sehingga menyebabkan katup semilunaris membuka. Setelah katup semilunar terbuka, terjadi ejeksi isi ventrikel kedalam sirkulasi pulmoner dan sistemik.
  1. Diastole Awal
Gelombang repolarisasi menyebar ke ventrikel sehingga ventrikel menjadi relaksasi. Tekanan ventrikel turun melebihi tekanan atrium sehingga katum AV membuka. Dengan terbukanya katup AV maka ventrikel akan terisi dengan cepat, 70%-80% pengisian ventrikel terjadi dalam fase ini
FAKTOR PENENTU KERJA JANTUNG
Jantung sebagai pompa fungsinya dipengaruhi oleh 4 faktor utama yang saling terkait dalam menentukan isi sekuncup (stroke volume) dan curah jantung (cardiac output) yaitu:
  • Beban awal (pre load)
  • Kontraktilitas
  • Beban akhir (after load)
  • Frekuensi jantung
Curah Jantung
Curah jantung merupakan faktor utama yang harus diperhitungkan dalam sirkulasi, karena curah jantung mempunyai peranan penting dalam transportasi darah yang memasok berbagai nutrisi. Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel selama satu menit. Nilai normal pada orang dewasa adalah 5 L/mnt.
Isi Sekuncup (curah sekuncup)
Isi sekuncup merupakan jumlah darah yang dipompakan keluar dari masing-masing venrikel setiap jantung berdenyut. Isi sekuncup tergantung dari tiga variabel: beban awal, kontraktilitas, dan beban akhir.
Beban Awal
Beban awal adalah derajat peregangan serabut miokardium pada akhir pengisian ventrikel. Hal ini sesuai dengan Hukum Starling: peregangan serabut miokardium selama diastole melalui peningkatan volume akhir diastole akan meningkatkan kekuatan kontraksi pada saat sistolik. Sebagai contoh karet yang diregangkan maksimal akan menambah kekuatan jepretan saat dilepaskan.
Dengan kata lain beban awal adalah kemampuan ventrikel meregang maksimal saat diastolik sebelum berkontraksi/sistolik.
Faktor penentu beban awal:
  • Insufisiensi mitral menurunkan beban awal
  • Stensosis mitral menurunkan beban awal
  • Volume sirkualsi, peningkatan volume sirkulasi meningkatkan beban awal. Sedangkan penurunan volume sirkulasi menurunkan beban awal.
  • Obat-obatan, obat vasokonstriktor meningkatkan beban awal. Sedangkan obat-obat vasodilator menurunkan beban awal.
Beban Akhir
Beban akhir adalah besarnya tegangan dinding ventrikel untuk dapat memompakan darah saat sistolik. Beban akhir menggambarkan besarnya tahanan yang menghambat pengosongan ventrikel. Beban akhir juga dapat diartikan sebagai suatu beban pada ventrikel kiri untuk membuka katup semilunar aorta, dan mendorong darah selama kontrakis/sistolik.
Beban akhir dipengaruhi:
  • Stenosis aorta meningkatkan beban akhir
  • Vasokontriksi perifer meningkatkan beban akhir
  • Hipertensi meningkatkan beban akhir
  • Polisitemia meningkatkan beban akhir
    • Obat-oabatan, vasodilator menurunkan beban akhir, sedangkan vasokonstriktor meningkatkan beban akhir.
Peningkatan secara drastis beban akhir akan meningkatkan kerja ventrikel, menambah kebutuhan oksigen dan dapat berakibat kegagalan ventrikel.
Kontraktilitas
Kontraktilitas merupakan kemampuan otot-otot jantung untuk menguncup dan mengembang. Peningkatan kontraktilitas merupakan hasil dari interaksi protein otot aktin-miosin yang diaktifkan oleh kalsium. Peningkatan kontraktilitas otot jantung memperbesar curah sekuncup dengan cara menambah kemampuan ventrikel untuk mengosongkan isinya selama sistolik.
HUKUM FRANK STARLING
  1. Makin besar isi jantung sewaktu diastol, semakin besar jumlah darah yang dipompakan ke aorta.
  2. dalam batas-batas fisiologis, jantung memompakan ke seluruh tubuh darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabkan penumpukan di vena.
  3. jantung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit ataupun jumlah darah yang besar bergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali dari vena.
REGULASI TEKANAN DARAH
  1. Sistem Saraf
Sistem saraf mengontrol tekanan darah dengan mempengaruhi tahanan pembuluh darah perifer. Dua mekanisme yang dilakukan adalah mempengaruhi distribusi darah dan mempengaruhi diameter pembuluh darah. Umumnya kontrol sistem saraf terhadap tekanan darah melibatkan: baroreseptor dan serabut2 aferennya, pusat vasomotor dimedula oblongata serta serabut2 vasomotor dan otot polos pembuluh darah. Kemoreseptor dan pusat kontrol tertinggi diotak juga mempengaruhi mekanisme kontrol saraf.
Pusat Vasomotor mempengaruhi diameter pembuluh darah dengan mengeluarkan epinefrin sebagai vasokonstriktor kuat, dan asetilkolin sebagai vasodilator.
Baroresptor, berlokasi pada sinus karotikus dan arkus aorta. Baroresptor dipengaruhi oleh perubahan tekanan darah pembuluh arteri.
Kemoresptor, berlokasi pada badan karotis dan arkus aorta. Kemoreseptor dipengaruhi oleh kandungan O2, CO2, atau PH darah.
  1. Kontrol Kimia
Selain CO2 dan O2, sejumlah kimia darah juga membantu regulasi tekanan darah melalui refleks kemoreseptor yang akan dibawa ke pusat vasomotor.
Hormon yang mempengaruhi: epinefrin dan norepinefrin, Natriuretik Atrial, ADH, angiotensin II, NO, dan alkohol.